Yogyakarta,
FKPMKP—Keluarga besar yang bergabung dalam Forum Komunikasi
Pelajar dan mahasiswa Papua Daerah Istimewa Yogyakarta elar Natal yang dikemas dalam
misa ikuturasi budaya, dilaksanakan di Kapel St. Berlaminus Mrican, Universitas
Sanata Dharma, Kamis (27/12), pukul 17.00-09.00
WIB dan Natal ini dipimpin oleh
Pastor H.J. Suhardianto S.J dan dihadiri
oleh mahasiswa papua yang sedang menganyam pendidikan di Kota studi Yogyakarta.
Natal ini, dimeriakan
dengan lagu-lagu dari beberapa daerah diantaranya; bahasa Mee, Bahasa Maybrat,
Bahasa Jayapura, Bahasa Ngalum, Bahasa Dani
dan Bahasa Merauke dan selain itu, doa umatpun dibahwakan dalam beberapa
bahasa yang sudah dituliskan diatas. Karena dengan menyanyikan lagu daerah
masing-masing maka kami akan merasa bahwa kami sedang natalan di papua.
“Saya bangga sekali karena
mahasiswa papua bisa mengadakan natal yang lagu-lagunya di nyayikan dalam
bahasa daerah masing-masing dari beberapa bahasa di Papua” kata Pastor Suhardianto sebelum memulai
kotbah. Lanjutnya, Dalam kotbah pastor
manyimpulkan bahwa kita harus mengasih sesama, budaya kami karena itu warisan
leluhur seperti Allah telah mengasih kita.
Menurut Franskasip Mabin
sebagai ketua BPH FKPMKP kami mengadakan natal ikultrasikan budaya adalah untuk
mengankat budaya yang sedang terkikis oleh budaya luar yang masuk ke Papua. Senada
juga diutarakan oleh seorang senioritas FKPMPK bahwa kita harus mempertahankan budaya kami
agar tidak di gocang oleh apa pun.
Saya mengucapkan banyak
terima kasih karena kerja keras kita semua maka kegiatan Natal FKPMKP ini bisa
berjalan lancar sesuai dengan harapan kita. Kata Ivon Taa dalam menyampaikan
sambutannya.
Semua rangkaian kegiatan
Natal Ikulturasi Budaya Papua ini, di tutup dengan makan bersama sebagai satu
keluarga orang papua yang merantau ke Daerah Istimewa Yogyakarta untuk
menganyam pendidikan. (Ado.dt)