Yogyakarta, Persoalan yang sedang melanda
Nusantara ini, khususnya Papua diantaranya, kekerasan, diskriminasi,
ketidakadilan, pemenjarahan, pembunuhan, pemerkosaan maka gereja Katolik kali
ini mengangkat thema Natal “ Kelahiran Yesus Membawa Damai”.
Hal
diatas ini, disampaikan Frater Oktovianus Pekei, Minggu (23/12), dalam kotbah perayaan Natal yang diadakan oleh
Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Paniai, Nabire Dogiyai, Deiyai (IPMAPANADODE)
Yogyakarta dan Solo.
“Gereja
mengajak kita untuk berperan menjadi orang-orang pembawa damai di antara realitas
persoalan yang sedang terjadi di Indonesia tetapi lebih khusus Papua” Katanya.
Mahasiswa
Pasca Sarjana Universitas Gaja Madah ini menekankan kita jangan menjadi
penonton kita harus menjadi pelaku pembawa damai. Lanjutnya, bila kita melihat
sedang terjadi persoalan mengancam kadamaian berarti kita harus mengatakan
tidak dan melawan.
Derek
Yeimo S.T sebagai senioritas justru mengajak mahasiswa Papua harus tetap
bersatu sebagai satu keluarga. Kita jangan terlena dengan pemekaran yang sedang
di kasih di Papua. Itu hanya ingin memecahbelakan persatuan kita orang Papua
dulunya satu.
“Saya
tersentuh dengan kotbah tadi, karena persoalan-persoalan diatas yang sedang
terjadi di Papua” kata salah seorang Mahasiswa yang tidak ingin disebutkan
namanya. Ado.dt