Jogjakarta, FKPMKP—Forum Komunikasi
Pelajar dan Mahasiswa Katolik Papua (FKPMKP) Daerah Istimewa Jogyakarta mengadakan
seminar se-hari, di Hotel Al-Barokah, Sabtu, (27/11). Seminar ini dihadiri oleh
mahasiswa Papua yang menganyam pendidikan di Jogjakarta serta simpatisan.
Dalam seminar se-hari menganakat
topik “Kehidupan Masyarakat Papua Masa
Lalu, Sekarang, dan akan Datang”. Dalam
seminar mengundang tiga pembicara
diantaranya: pertama; Pasto Bernadus Wos Baru, OSA (Provinsial Osa
Keuskupan Manokwari -Sorong) mengkaji dari sisi Agama. Orang papua sudah
memiliki agama yang disebut dengan budaya sebelum orang luar masuk maka kita
harus bisa membangkitkan kembali.
Kedua; Hans Hansen Manibury (Sesepuh
Mahasiswa Papua di Yogyakarta) mengkaji dari sisi Budaya. Kita Papua memiliki
budaya yang unik dan sangat alami bila dilihat dengan budaya-budaya lain di
Indonesia. Ketiga; Demianus Katayu, M. Sc, (Senioritas FKPMKP) mengkaji Pemerintahan.
Pemerintahan di jalankan oleh Indonesia tidak berjalan sesuai dengan yang di
inginkan dan megarah pada pemusnahan etnis melanesia, dengan kebijakan Otsus,
pemekaran dan lain-lai.
Orang Papua harus bisa
dipertahankan budayanya, di arah moderen ini. Karena sekarang kita Manusia
Papua lupa akan budaya yang seharusnya
diperhankan. Hal inilah yang menjadi alasan untuk memilih topik ini, karena
saat ini kita hidup dan kitalah yang menjadi penyelamat atau penghancur akan
budaya kita [budaya Papua] ke depan lanjutnya” kata Agustinus Dogomo dalam
sambutannya.
Kegiatan seminar ini,
dilaksanakan agar semua orang mengetahui akan pentinnya budaya. Karena pada
hakekatnya semua manusia di bumi ini memiliki budaya. Oleh karena itu kita
harus mempertahankan budaya karena budaya papua berada di ambang penhancuran. Serangkaian
kegiatan ini ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Gerald Bidana S.Pd. (Yerino Madai)
Sumber: Blogspot Lembaga Pendidikan Papua