Yogyakarta, Forum Komunikasi Pelajar
dan Mahasiswa Katolik Papua mengelar Paskah, sekaligus pembubaran Pantia Rapat
Umum Anggota (RUA), di Asrama Tambraw, Senin (01/04), pukul 16:00 hingga
selesai, dan dihari oleh mahasiswa Katolik Papua yang sedang menempuh penidikan
Daerah Istimewa Yogyakarta.
Menurut, Maikel Tekege sebagai Ketua FKPMKP, dua kegiatan ini sengaja
kami merangkap menjadi satu, karena
melihat kekuatan dana yang tidak mendungkung untuk buat pisah. Lalu kegiatan
ini, dan kegiatan ini juga bertepatan dengan paskah maka digabungkan saja.
Dalam kegiatan ini, tiga rangkaian kegiatan yang dilalui diantaranya: pertama;
Dalam kegiatan membahas megenai biografi singkat mengenai Thomas Aquinas. Karena
Thomas Aquinas adalah santo Pelindung dari Forum Komunikasi Pelajar Mahasiswa Katolik
Papua, dan kami wajib ketahui. Sikap yang terkenal “Rendah Hati dan Ketaatan
menandai seluruh sikap hidupnya”.
Materi ini, didibawahkan oleh Mery Bame.
Kedua; menganai merayakan paskah, kisah sengsara dan
kebangkitan Yesus Kristus, Thema Nasional Paskah tahun 2013 “menghargai Kerja” oleh karena itu, kita sebagai mahasiswa harus
belajar serius, dan menghargai kerja-kerja yang kami buat sehari-hari. Mamaknai kehidupan dengan
baik. Materi ini, dibawahkan oleh Kosmas Sedik.
Kami harus memaknai hidup kami, sesimpel apapun, karena kami adalah
agen perubahan. Harapannya, apa yang kita terima disini, harus bisa implikasinya. Ketika kita pulang ke Papua. Diskusi ini berjalan sangat baik, Kata Ley Hay sebagai sekretaris FKPMKP.
Menurut Isak Kalka salah satu anggota mahasiswa Katolik Papua, Dengan
thema ini, saya berharap agar kami memaknai kerja-kerja kami kedepan, dan
kamipun bisa mencoba meneladani kehidupan Thomas Aquinas yang sudah dijelaskan
oleh pembawa materi tadi.
Ketiga; pembubaran Panitia Rapat Umum Anggota (RUA), Kami
melaporkan jumlah uang yang kami lakukan kegiatan RUA, secara kasar saja, kami
akan laporkan secara rinci di rapat berikut berhubung satu dan lain hal maka
bendaraha tidak dapat hadir. Setelah laporan pertanggung jawaban dari Panitia
maka dilanjutkan dengan pembubaran Pantia secara simbolitas oleh Maikel Tekege.
Kegiatan ini, diakhiri dengan pencarian telur paskah dan makan bersama. Ado.dt
